Senin

Birrul Walidain

Oleh : Shabrina Annisarayiq XI4

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya. (Al-Isra': 23)

Sepenggal ayat Al Quran tadi telah menjelaskan bahwa Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik pada orang tua kita, orang yang telah memelihara kita semenjak kita kecil mungil tak berdaya hingga sekarang, menjadi manusia yang bisa berjalan, membaca, berhitung, dan berkata-kata.

Orang tua kita, baik ayah maupun ibu, telah berkorban banyak hanya untuk membesarkan, merawat dan membahagiakan kita. Mereka berdua rela melakukan apa saja hanya untuk kita, anaknya.

Ibu, dengan kuatnya, menahan sakit selama 9 bulan dia mengandung. Di tiga bulan pertama beliau mengandung, dia hanya tersenyum melihat dirinya setiap pagi muntah karena hamil. Ketika perutnya membesar, ia tak pernah mengeluh, walaupun ia harus berjalan dengan susah payah karena perutnya yang besar dan berat. Tidurnya tak pernah lelap karena perutnya yang besar. Ketika melahirkan dia rela mempertaruhkan nyawanya hanya untuk memperlihatkan dunia kepada kita.

Ayah, setiap hari dia bekerja keras membanting tulang hanya demi kepentingan dan kebutuhan anak-anaknya. Dia rela bekerja dari pagi hingga malam hanya untuk senyum bahagia anak-anaknya, agar mereka bisa bersekolah, makan makanan yang enak, memakai pakaian yang bagus. Walaupun ia merasa lelah ia terus bekerja untuk kelangsungan hidup keluarganya, hidup anaknya, hidup buah hatinya yang paling ia cintai.

Sungguh mereka, orang tua kita telah meberikan segalanya untuk kita anaknya. Anaknya yang sering membentak ibunya hanya karena ibunya meminta tolong untuk dibelikan gula di warung sebelah ketika ia sedang menonton televisi, anaknya yang sering mengeluh kepada ayahnya kenapa sepatunya tidak bagus padahal ayahnya harus bekerja keras demi membelikan anaknya sepatu itu, anaknya yang telah menyakiti hati mereka, anaknya yang hina seperti kita ini.

Pantaskah kita yang telah dipelihara oleh mereka sejak kecil berbuat begitu? Allah berfirman dalam Al Quran “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ (AI-Isra': 23). Bukankah sudah jelas dikatakan oleh-Nya, bahwa-sannya kata “ah” saja tidak boleh terucap di biir kita kepada orang tua kita.

Dalam sebuah hadits disebutkan, Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam meminta izin untuk jihad. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, Apakah bapak ibumu masih hidup ? orang itu menjawab, Ya maka kata Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Hendaklah kamu berbakti kepada keduanya [HR. Bukhari, Muslim)

Lihatlah bagaimana berbuat baik dan memberikan pelayanan kepada kedua orang tua lebih diutamakan daripada jihad?
Sesungguhnya, pengabdian orang tua kepada anaknya adalah lebih tinggi dari pada pengabdian anak kepada orang tuanya. Bagaimana mungkin kedua pengabdian itu bisa disamakan? Ketika kedua orang tua kita menahan segala derita mengharapkan agar kita bisa hidup, sedangkan jika kita menahan derita karena kedua orang tuamu, kita mengharapkan kematian mereka.

Maka segeralah meminta maaf kepada orang tua kita. Memohon ampunan-Nya karena telah menyia-nyiakan mereka. Sesungguhnya Allah senang terhadap hamba-Nya yang bertobat.

22 komentar:

u_sean XI NS 2 "XCL" mengatakan...

yap,,,,
bener banget mengabdi kepada Allah dengan cara berbakti kepada orang tua itulah yang wajib kita miliki.
karena dalam hadis nabi "Ridhallahi fii ridhal walidaini"
Kerididhoan Allah itu ada pada keridhoan orang tua

selain itu, taukah yaa,,, Akh. Dalam menjalani kehidupan kita pun Orang tua bisa menjadi motivator terbaik selain diri kita sendiri. artinya orang tua adalah salah satu sumber energi positif yang besar dalam mengarungi liku-liku kehidupan ini. jadi, amat disayangkan jika kita tidak memiliki energi yang besar tersebut,,,

yup,,,mulai sekarang kita perbanyaklah berbuat baik pada mereka selagi keduanya masih ada di dekat kita, jangan sampai menyesal karena suatu saat mereka tidak lagi di sisi kita sebelum kita dapat membalas kebaikannya,,,

mohon maaf jika ada kata2 yang berkenan
Wallahualam bishowab,,,,
Jazakallah,,,

Fibronacci mengatakan...

Subhanallah...

Sunnguh, begitu besar kasih sayang yang diberikan orang tua kepada kita. Dari semenjak kita berada dalam kandungan ibu kita sampai saat ini. Ibukita yang telah rela mengandung selama sembilan bulan sepuluh hari. Selama itu ia rela menahan segala penderitaan yang dialami. Begitu juga dengan ayah kita yang setiap hari membanting tulang demi menghidupi istri dan anak-anaknya. Apakah itu tidak cukup dijadikan alasan kita untuk berbakti kepada kedua orang tua kita??

Marilah kita merenung sejenak wahai saudaraku...
Semenjak kita dilahirkan sampai saat ini kita masih bisa hidup di dunia, apakah kita sudah bisa mengembalikan semua yang diberikan orang tua kepada kita??
Apakah kita sudah bisa berbakti kepada orang yang sudah melahirkan kita, orang yang sudah merawat kita semenjak kecil, orang yang sudah mendidik kita agar kita menjadi anak yang shaleh, dan orang yang sudah memberikan kasih sayang yang tulus kepada kita???

Marilah saudara-saudaraku, orang tua kita masih hidup, jangan lah kita durhaka kepada mereka. Itu merupakan kesempatan kita untuk bisa membalas semua kebaikan yang telah diberikan orang tua kepada kita. Ingatlah bahwa ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua.

Anonim mengatakan...

kita lahir dari rahim seorang ibu,ibu yang mengandung kita selama 9 bulan,yang mengasuh kita setelah kita lahir,dididiknya kita oleh nya,dan seluruh kasih sayang nya dilimpahkan kepada kita sebagai anak tercinta nya..
betapa besar jasa seorang ibu yang telah berjuang untuk menjaga kehidupan anak nya,bayangkan saja banyak yang dikorbankan ketika proses melahirkan,hidup dan mati ibu pertaruhkan demi menjaga nyawa seorang mutiara harapan nya,sang bayi yang sekarang sudah mulai beranjak dewasa,sang permata yang tak ada bandingan nya, dan sebagai buah hati penopang semangat hidup nya..

orang tua berperan penting dalam segala aspek kehidupan kita,dalam proses pertumbuhan seorang anak yang dijaga sebaik mungkin hingga menjadi bunga kebanggaan orang tua nya,.

sudah selayaknyalah kita melimpahakan kasih sayang kita kepada orang tua, berbakti kepada mereka, dan senantiasa menyenangkan hati nya..

betapa tak ada bandingan nya ..
terutama seorang ibu,"kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa...."

..adji..

Anonim mengatakan...

Let us think a moment ... oh brother

benar apa yang ditulis shabrin...
apa jadinya kita jika kita jauh dari kasih sayang mereka....

sungguh mulia seorang ibu yang telah mendidik kita dari kita kecil tanpa mengenal lelah....

bayangkan,,,
ketika kita kecil...
waktu itu
kita belum mengerti apa-apa...
kita ketakutan...

siapa yang kita panggil????
siapa yang ada dipikiran kita...

pasti kata yang pertama terucap ialah ibu....

haruskah kita menghitung berapa besar jasa orangtua kepada kita...


berbaktilah kepada mereka sebelum terlambat

tia utami

Anonim mengatakan...

Allah...
ampuni dosa mereka,
jadikan kau jalan kebaikan dan kemuliaan mereka,
beri kesempatan buatku menjadi buah hati kebanggaan mereka,
beri kesempatan membalas kebaikan mereka,
jadikan mereka, jalan menuju cinta Mu,
karena kuyakin, surgaMu dan ridlaMu dekat dengan tapak mereka.
Allah...

Muh Ridha I XI SS 2 mengatakan...

Tahukah kalian lagu yang paling indah di dunia
Yaitu suara ibu yang sedang mengandung berbicara pada bayi yang terdapat di rahimnya

Tahukah kalian bahwa perkataan SATU KATA ah saja begitu dilarang oleh Allah
Lalu bagaimana dengan SATU KALIMAT PANJANG berisi penolakan bahkan hujatan kita akibat permintaan kita tak terpenuhi

Tahukah kalian bahwa jihad memiliki pengganti yang lebih mulia
Yaitu memelihara kedua orang tua kita selagi berumur panjang

wallahu a'lam bish shawwab

janet mengatakan...

yeahh..
i really agree with you, Ms. Shasha.
haha.

seringkali kita merasa kesal dengan ortu.
kita sering marah-marah gak jelas gitu.
padahal nantinya pasti bakal nyesal dech.
karna ternyata selalu ada satu hal kesalahan dari kita
hingga ortu kita itu marah.

makanya kita sebelum marah mestinya dipikir dulu.
palagi kalo ama ortu.
yakin dah pasti bkal nyesel.
lagiyan kita kan jauh ma ortu.
udah semstinya hub kita ma ortu itu baik.
ya kan?

tami mengatakan...

Hola shabrina.

bener tuh

sepasang manusia yg biasa kita panggil 'Ayah' & 'Ibu'..

bener2 sosok yg pantas buat kita hormati, cintai, sayangi, patuhi, dst..

moga kta smwa jg bsa selalu mnjadi anak yg brbakti sma ortu msg2.

"Ya Allah, lindungilah mereka sebagaimana mereka melindungi aku sejak kecil.."

.amin.
tmi 2.4

mutiara az mengatakan...

ridhollahu fii ridhol waalidaini
wa suhtullahu fii suhtil waalidaini

begitu besar kasih sayang ortu kepada anaknya
sampai sejelek apapun kelakuan anaknya,
orangtua pasti tetap membela anaknya dihdapan orang lain
walaupun sesudahnya sang anak akan dimrahi
tetapi itulah bentuk kasih sayang orangtua

tanpa disadari orangtua selalu berdoa untuk anaknya..
sekasar apapun kelakuan anak kepadanya

Begitu tidak pantasnya apabila kita sebagai anak durhaka kepada orangtua

kasih sayang anak sepanjang jalan tapi kasih sayang ortu sepanjang masa..

Sh3_1mi XI NS I mengatakan...

Yupz, memang klo bicara tentang kebaikan orang tua memang ga da habisnya, apalagi mengingat nikamat Allah gak bakalan pernah terhitung oleh kita.

Dari mulai kita dilahirkan sampai saat ini orangtua kita akan selalu ada untuk kita. Selalu memberi kita semangat. Dan rela mengorbankan apapun untuk buah hatinya. Tapi terkadang kita sering durhaka kepada orangtua kita.Maka kita yang menjadi harapan mereka seharusnya harus terus berusaha untuk bisa menjadi penyejuk hati mereka.

"Ya Allah ampuni mereka, Kasihanilah mereka seperti mereka sayang kami saat kecil dahulu hingga saat ini"
"Ya Allah, Ya Rabbi ampunkan dosa-dosa orangtua kami jadikan mereka ahli surgamu, Ya Allah, Ya Rabbi terima amal budi orangtua kami, semoga selamat dunia akhirat"
Amien.

2600021(rodexin) mengatakan...

berbaktilah pada orang tuamu
buatlah ia bangga dengan prestasimu

kita tidak akan dapat membalas apa yang yang telah diberikannya

bahagiakanlah orang tuamu
katakanlah kalau kamu sangat mencintainya

Athoya mengatakan...

aslm...
Ya Allah ampunilah mereka...
mereka adalah orang yang selama ini mau mengurus kita...
mereka tak mengharap apa2 kepada kita...

dan (bagi saya) mereka pula yang memberikan gambaran tentang tujuan hidup saya...

suatu waktu...
saya bertanya tentang arti hidup di dunia ini...
mereka menjawab hidup ini untuk mencari ridha Allah...
pergilah kemana saja asalkan untuk mencari ridha Allah...
mereka hanya ingin melihat kita (anak-anaknya) sukses...
mereka yang peduli dengan kita...
mereka yang mengorbankan semuanya untuk kita...


mav...kalo ada salah...
makasi buat artikelnya...
bagus...

Anonim mengatakan...

9 bulan mengandung
2 tahun menyapih
dan bertahun-tahun mencari nafkah sampai kita sebagai anak bisa mandiri.

itulah kat-kata yang terucap dari mulut anak ini yang masih banyak berbuat salah kepada orang tuanya. padahal orang tua tidak mengharapkan imbalan jasa pada anaknya.

saya menyadari betapa banyaknya dosa yang saya lakukan kepada orang tua. Untuk itu saya ingin mengubah diri semenjak saya tahu bahwa betapa besarnya jasa orang tua kepada anaknya.

Aku sebagai anak yang telah merasakan betapa besarnya kasih sayang orang tua kepada anaknya mengajak seluruh teman-teman agar selalu menyayangi orang tua.. yang telah membesarkan kita.

makasih sa, udah ngingetin kami semua

zulham Rusdi

kamilia xi ns 2 mengatakan...

wah... wah,,
ternyata elo,,
hebat lw sha.


seorang ibu,,

memang sosok yang
sangat mulia.

sosok yang berjiwa besar,

sosok pahlawan tanpa tanda jahasa,

sosok yang amat sangat pantas kita cintai,

sosok yang rela mati demi kita,,

sosok yang rela jadi tempat teduhan jiwa kita,

gw sangat setuju ma kata2 elo.
mudah dimengerti dan ngena di hati.

Anonim mengatakan...

seorang ibu memang banyak berjasa bagi kita. ibu yang rela merawat, memgauh dan mendidik anaknya, tak pernah meminta imbalan sedikitpun. bahkan, ibu rela mendoakan anaknya setiap hari agar diberikan kemudahan meskipun anak tersebut telah menyakiti hatinya.
sebelum terlambat, ayo kita berusaha membahagiakan ibu dan selalu mendoakannya agar diberikan perlindungan oleh allah. AMIN

nabilah xiss2

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum

memang ya kalau bicara tentang orang tua nggak ada habis-habisnya.

“Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ (AI-Isra': 23)." Subhanallah ya, agama Islam sebegitu detailnya mengatur kehidupan beragama. bahkan kata "ah" aja nggak boleh. padahal kalau dihitung-hitung setiap ketemu orang tua berapa kata "ah" dan"ih" yang terucap mulut?

tapi bersyukur tinggal (cukup) jauh dari orang tua di penjara suci ini. Setidaknya kalau ketemu orang tua kan bawaannya rindu terus, jadi nggak sibuk cari masalah sama orang tua.
hehehe...

terima kasih shabrina atas renungannya.
sumpah, harus cepat-cepat minta maaf sama orang tua.

miftah "eL_hakiem" rohim mengatakan...

tak bisa dipungkiri, peran ortu memang sangat vital dlm kehidupan kita.

tapi kawan, gimana pendapat kalian kalo ortu kita:
- gak pernah ngerawat kita
- ngebuang kita ke panti asuhan
- dsb...

apa yg kan kalian lakukan kepadanya..????

maelf-2ipa1-8 mengatakan...

orang tua yang menyangga hidup kita...

hidup bukan hanya memiliki nyawa...dan sekedar hidup

tetapi memelihara kita.. mengangkat kita dikala kita jatuh

bagaimana mungkin kita bisa berkata kasar pada umi dan abi kita ...

mereka berharap kita menjadi Anak yang shalih

maka kita hanya bisa mewujudkan segala harapan umi dan abi kita ...

Meski.....

Kita takkan pernah bisa membalas rasa sakit UMI saat sembilan bulan mengandung kita, rasa sakit saat melahirkan kita, saat memelihara kita.

takkan pernah bisa membalas letih dan seluruh keringat ABI yang ia korbankan untuk kita...

MARI KITA SEMUA BERBUATLAH SEBAKTI MUNGKIN PADA UMI DAN ABI KITA...

2400003 mengatakan...

Subhanallah...
betapa besar jasa orang tua kita

memang agama kita benar2 meninggikan derajat orang tua
jihad aja kalah
suatu masa di zaman nabi juga pernah ada kejadian
seorang pemuda yang baru masuk islam, ibunya tau..(ibunya masih kafir)
sang anak melapor pada nabi, beliau pun bilang untuk tetap tinggal bersama ibunya, dan hormatilah dia
(intinya jangan tinggalin ibunya sendirian)
...
walau bagaimanapun keadaan orang tua kita
kita harus tetap menghormati mereka
karena bagaimanapun kita(sebagai anaknya) mereka akan tetap peduli pada kita, tetap sayang pada kita
kasih sayang mereka ga akan berenti mengalir
...
buatlah mereka bahagia
buatlah mereka meneteskan air mata
air mata bahagia, jangan biarkan mereka meneteskan airmata duka, apalagi karena ulah kita...
...
wallahua'lam bisshowab

Mar'atush S (2100009) mengatakan...

bener, Sa!
bunda sama ayah gw udah kerja keras segitunya tapi yah gw-nya cuma jdi kayak gini....
udah bagus2 kasih nama, tapi lagi2 sikap gw mnyimpang...
kapan ya sha gw bisa bhagiain 'mereka'??
sha..ortu gw udah berumur 50-an! gw udah 16-an, tapi sekalipun blom bisa ngebales sedikitpun jasa mereka (karena nggak mungkin ngebles semuanya, kan?)... asli, gw anak yg nggak tau terimakasih...
gw inget bget, bunda gw sering bohong kalo beliau nggak laper, mkanannya mlah dikasih ke gw, pdhal gw tau bget pasti beliau belum makan... cuma demi gw yang slalu ngeluh ini sha??
bokap gw juga sama aja, kerja terus, bilangnya nggak capek, pdhal kan gw tau beliau mau istirahat...dan itu juga demi kita anak-anak yang nggak sesuai hrpan mereka??
gw pgen bget ngebahagiain mereka sha... sampai detik ini... tapi gw blom bisa ngasih apa-apa kcuali nyusahin doang...
gw tau, pasti sekarang bunda-ayah lagi doa'in buat kesuksesan gw, tpi gwnya? mlah ngantuk dikelas... kurang jahat apa gw coba sha??
kadang gw mikir, gw dengan gampangnya bilang sayang sama tmen2 cewek gw, tapi sama bunda-ayah? gw mlah ngerasa segan sha!! gw dgan gampangnya bilang terimakasih sama tmen2, tapi sma mereka sha?? disuruh aja bilang "ntar, ntar!"!!
tau nggak sha, satu2nya do'a yg nggak pernah gw lupa dan satu2nya yg plg pengen dikabulin... yaitu do'a supaya ayah-bunda gw bhagia sha... bhgia punya anak kyak gw...

darus mengatakan...

Assalamu'alaikum WR WB

terasa lengkap kebahagiaan kita kalau kita bisa berdampingan dengan orang tua kita. kita tidak akan menjadi apa-apa kalau tanpa bantuan mereka. mereka yang utama.
lewat artikel ini, saya mengucapkan terimah kasih kepada penulis atas warning-nya. semoga kita semua menjadi anak yang sholih dan menjadi shodaqoh jariyah bagi mereka, orang tua kita.

wa allhu a'alamu bishawab

gipxz XI NS 2 mengatakan...

kita sebagai anak kadang harus tau diri, karena kita sering kali lupa akan yang telah diberikan orangtua kepada kita dan selalu merasa kurang.
jika kita mempunyai adik atau kakak, kadang kita selalu merasa dianaktirikan, padahal orangtua kita sudah sebisa mungkin adil kepada semua anaknya.
memang begitulah anak tak akan bisa membalas kebaikan orang tua, maka dari itu kita harus selalu menghormati orangtua

Posting Komentar

Daftar Artikel Sebelumnya