Jumat

Merangkak

oleh : M.Fahmi Bahar XI5

Sedekah merupakan jalan yang ampuh untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita. Karena dengan sedekah Allah akan membalas amal kita dengan 10 kali lipat kebaikanPada suatu ketika di Madinah, di dekat kediaman Ummul Mukminin Aisyah r.a, terdengar suara ramai. Aisyah r.a bertanya,” ada apakah gerangan?”. Lalu seseorang menyampaikan kepadanya bahwa kafilah dagang Abdurrahman bin Auf datang. Kafilah dagang itu membawa barang dagangan dan harta yang melimpah ruah. Abdurrahman bin Auf ini terkenal amat kaya raya. Diperkirakan 2/3 dari hartanya sanggup membiayai Jazirah Arab zaman itu. Dia adalah orang yang terkaya.

Ummul Mukminin Aisyah r.a berkata: aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda : kelak Abdurrahman bin Auf masuk surga dengan merangkak-rangkak. Tak sengaja Abdurrahman bin Auf yang berdiri di depan kediaman Ummul Mukminin mendengar kata-kata tersebut. Sontak Abdurrahman bin Auf menangis, dan terus menangis. Seketika itu juga, seluruh hartanya dari kafilah dagang yang baru datang itu di sedekahkannya untuk Jihad fi Sabilillah. Subhanallah.

Beruntunglah Abdurrahman bin Auf karena membawa hartanya ke liang kubur dengan cara bersedekah. Sedekah merupakan jalan yang ampuh untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita. Karena dengan sedekah Allah akan membalas amal kita dengan 10 kali lipat kebaikan. Apalah jadinya jika hawa nafsu yang menguasai diri kita? Maka kita akan berpikiran bahwa sedekah merupakan tindakan konyol yang akan merugikan kita, apalah untungnya dengan harta yang susah payah kita dapat, kita cari, kita kumpulkan hanya untuk diberikan kepada orang lain, untuk masjid, dan untuk jihad. Rugi!!!! Itu kata hawa nafsu setan.

Tetapi Abdurrahman bin Auf bukanlah tipe manusia yang dikendalikan oleh hawa nafsu. Melainkan dialah yang mengendalikan hawa nafsu. Demikaian menurut kisah lama tentang kedermawanan seorang sahabat Rasulullah s.a.w bernama Abdurrahman bin Auf. Dan ia tak pernah menyebutkan pemberiannya untuk mendapatkan pujian yang rendah dari manusia. Dia bukan tipe manusia yang senag pamer dan riya, dan merasa dirinya berjasa.

10 komentar:

  1. Semoga kebaikan yang terjadi dengna Abdurrahman bin Auf terjadi pula dengan kita, amiin
    Disaat itu, dimana masih ada Rasulullah SAW kehidupan menyenangkan, terlebih bagi orang- orang yang memang berada dekat dengan Rasulullah, mudah bagi kita untuk mempertanyakan hal yang meragukan ( subhat), mudah juga bagikita untuk bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan, tentu mudah pula bagi kita untuk mengetahui apa saja yang menjadi sunnah RAsul, sehingga kehidupan lebih terjaga.
    Apa yang terjadi pada Abdurrahman bin Auf sungguh menyenangkan, kalau saja saat itu Aisyah RA, tak berkata soal sabda rasul bahwa Abdurrahman bin Auf kelak akan masuk surga Allah dengan merangkak- rangkak, ada kemungkinan bahwa beliau tak jadi menyedekahkan seluruh hartanya.
    Mungkin itu pula yang terjadi dengan kita saat ini.
    Sulit bagi kita dalam mencari pedoman di era sekarang, mencari sumber yang benar- benar pasti.
    KAlangan pemuka Agama sekarang sudah mengurusi hal yang lain, mungkin masih berkaitan dengan agama, namun tidak terfokus pada hal fiqh , syariat, da sunnah RAsul, malah lebih sering mendiskusikan tentang boleh tidaknya film ini tampil, atau lain sebagainya,
    terlebih lagi urusan politik sekarang sedang gencar- gencarnya, tak jarang ada yang malah ikutan mencalonkan diri.
    Bagaimanakah caranya agar di era seperti sekarang ini kita masih dapat meluangakan waktu untuk berbuat hal yang baik, disaat semua orang lebih menyuruh kita mengerjakan hal duniawi, lebih menuntun kita untuk mencari jalan sukses dunia, sehingga kita lupa dengan bekal akhiran kita yang masih sedikit.
    Sungguh ini hal yang menjadi problema di masa sekarang, dikala orang sibuk mengurusi dunia, sulit fokus terhadap ibadah,
    bagaimana cara agar kita masih dapat bersedekah di tengah krisis dan banyaknya himpitan hidup, banyaknya kebutuhan pokok yang harus dibeli, dan di penuhi, disaat kita sedang tak mampu membiayain diri sendiri, namun ingin bersedekah pada orang lain???
    Dengan nama Allah yang MAha Pengasih lagi Maha Penyayang

    "Sedekah adalah untuk orang-orang fakir (yang memerlukan), dan orang-orang miskin, dan yang beramal terhadapnya, dan orang-orang yang hatinya disatukan, dan memerdekakan hamba-hamba, dan orang-orang yang berhutang di jalan Allah, dan musafir; begitulah ketentuan Allah, dan Allah Mengetahui, Bijaksana," (9:60).

    maha benar Allah atas segala firman-Nya

    - Annisa Ratna XI NS 2

    BalasHapus
  2. Seperti yang hikmah tertera pada kisah di atas bahwa sedekah merupakan cara yan paling efektif sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Sebenarnya banyak sekali cara untuk bersyukur, namun mengapa sedekah menjadi salah satu jalan yang terbaik..? PAda zaman Rasulullah dan para sahabat sdekah merupakan yang yan tergolong mudah untuk dilakukan, meskipun penyebaran islam belumlah sebanyak saat ini, namun pemahaman orang-orang di kala itu mengenai islam jauh lebih dalam. Pada kehidupan saat ini, sangatlah jarang dapat kita temui orang yang mau menyedekahkah hartanya dijalan Allah secar sukarela dan penuh keikhlasan. Bukannya suudzhon, tapi itulah faktanya. Kebanyakan orang orang menjadikan sedekah hanya sebagai dalih menarik perhatian orang lain agar mendapat tempat di hati mereka. Contohnya saja, saat dimulainya musim pemilu hampir secara serempak orang -orang berbondong bondong berlomba untuk berbagi sedekah kepada fakir miskin,, padahal dilain waktu hal itu jarang sekali dilakukan...
    Lalu bagaimana sebenarnya agar sebuah sedekah dapat menjadi sedekah yang sebenar benarnya sedekah tanpa ada niat lain dibalik kebaikan yang kita ulukan untuk orang lain????

    BalasHapus
  3. Bersedekahlah dengan yang kita punya, bukan menunggu sampai kita bisa mendapatkan sesuatu yang kita inginkan...

    Bersedekahlah dengan ketulusan hati...

    Biarkan besar atau tidaknya, toh

    ALLAH pasti akan mengerti...

    some2one0some3where

    BalasHapus
  4. SEDEKAH

    sedekahlah.....
    sedekahlah.....


    biar harta jadi pahala
    biar harta gak jadi dosa


    biar hidup nggak susah
    biar hati nggak gerah


    itulah puisi dari saya
    semoga dapat membuka hati anda


    agar tetap bersedekah
    masuk ke surga Allah

    Qoni' XI IPA 4

    BalasHapus
  5. ya....Shodakoh adalah cara yang baik untuk menyelamatkan kita dari kekufuran yang diakibatkan dari harta yang di titipkan Allah SWT kepada kita.
    Tentunya sebagai muslim, sayogyanya kita selalu bersedekah kapanpun dan di manapun kita berada. walaupun kita dalam keadaan sulit sekalipun. bahkan dalam suatu hadits, senyum pun dinilai suatu sodakoh kita. Begitu pemurahnya agama ini,,,,,Dikala kita tidak memiliki materi untuk disedekahkan, kita masih bisa bersedekah dengan mudah...(..Subhan 4JJI.....)
    Mari kita mengunkap fakta yang ada di negara ini mengenai sedekah......!

    Indonesia, adalah negara yang mayoritas berkepercayaan Islam sebagai pegangannya,,,,
    Indonesia, adalah Negara yang terkenal dengan muslim terbanyak di dunia,,,,
    Inaonesia, adalah negara surga (kata Para Syeh dari mesir)

    Tapi(>_<)
    bayangkan,,,,,,,!
    banyak sekali orang-orang miskin di Indonesia, banyaksekali para pengemis di pinggir jalan, banyak sekali anak-anak terlantar di pinggir jalan. yang notabennya adalah kaum muslim.......
    kalau dilihat dari data statistik, banyak sekali kaum muslim di indonesia yang menjadi pengusaha,miliader,dan dll. Pokoknya, banyak sekali kaum muslim yang berstatus menengah ke atas dalam perekonomiannya. tapi tak kalah banyak juga orang-orang miskinnya....

    Nah, yang jadi pertanyaan, menapa kepedulian Kaum muslim atas saudaranya sangat rendah?

    menurut penelitian,,,,,
    Jika kaum muslim di Indonesia sadar akan membayar Zakat,,,,, Umat Islam di Indonesia tidak akan ada kata miskin untuk orang muslim......
    Nah kawan,,, hal ini menjadi Tanggung jawab kita semua. Bagaimana kira menyadarkan umat ini akan kepedulian terhadap nasib agamanya,,,,,,,,!


    Juwana(XI SS 2)

    BalasHapus
  6. Tahukah kamu wahai pembaca yang budiman sedekah paling kecil ?
    Yaitu menyingkirkan duri (ranting kecil) yang menghalangi jalan bagi orang muslim

    Tahukah kamu wahai bani adam bahwa senyum adalah sedekah ?
    Maka tersenyumlah

    Tahukah kamu, wahai manusia bahwa Rasul terakhir telah bersabda mengenai sedekah ?
    Bahwasanya bacaan tahmid, tahlil, takbir, istigfar adalah shadaqah (kalau tidak percaya buka kitab Riyadush shalihin)

    Tahukah kamu wahai sahabat bahwa ada seorang pelacur yang dimasukkan ke dalam surganya lantaran hanya memberi minum anjing yang kehausan ?
    Karenanya bersedekahlah kepada seluruh makhluknya

    BalasHapus
  7. artikelnya bagus..........

    (oh syifa juga ngomment....)

    hehehe........^^P

    BalasHapus
  8. sedekah itu benar-benar luarbiasa..

    bayangkan..
    kita yang mendapatkan harta dengan usaha yang tidak bisa dibilang gampang, mau mensedekahkan harta untuk orang lain...

    terlihat bahwa hati seorang yang ikhlas bersedekah,,
    betapa mulia perbuatan tersebut...
    jerih payahnya diperuntukkan kepada orang lain yang lebih membutuhkan...

    itu adalah salah satu tanda dari sebuah penghambaan manusia kepada Allah..
    sadarlah...
    bahwa manusia bukan apa-apa dihadapanNya...

    betapapun besarnya harta yang ia miliki..

    subhanallah...
    begitu indahnya jika kita semua mencintai sedekah..
    Aliffia A XINS2

    BalasHapus
  9. maca' ga' tau ce..30 Juli 2009 pukul 13.36

    Duh...

    Ternyata meski imud-imud gini, bikin artikelny bagus juga ya..!!!!!!!!!

    BalasHapus