oleh : Setya Rahma XI1
Iman menurut bahasa artinya adalah percaya atau meyakini. Sedangkan amal sholeh adalah suatu pekerjaan yang berhubungan dengan melakukan perbuatan yang dikehendaki oleh Allah atau melakukan perbuatan yang mulia. Iman dan amal sholeh sering sekali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari sebagai muslim. Allah sangat menghargai hambanya siapa saja yang beriman dan melakukan amal sholeh. Dimata Allah, yang membedakan hambanya adalah bukan dari kecantikannya ataupun kekayaannya, melainkan dari iman dan amal sholehnya. Apabila ia sering melakuka amal sholeh selama di dunia, maka derajatnya pun akan tinggi dimata Allah SWT, begitu juga sebaliknya.
Iman juga sangat menentukan seberapa besar rasa cintanya kepada Allah SWT. Keimanannya pun akan bertambah seiring dengan bertambahnya rasa cinta kepada Allah.
Allah pun akan sangat mencintai seorang hamba yang sangat mencintainya. Semakin tinggi iman seseorang maka semakin tinggi pula pahala yang didapatkannya. Juga semakin tinggi pula cobaan yang diberikan-Nya.
Disebutkan dalam sebuah cerita bahwa ada seorang pemuda yang sering sekali melakukan dosa. Ia sering melakukan zina, meminum minuma keras, dan lalai dalam melaksanakan perintahnya. Namun suatu hari ayahnya memberikannya suatu tugas. “wahai anakku, aku mempunyai suatu prmintaan untukmu. Apabila kau melakukan satu perbuatan yang tercela maka pasanglah satu paku di suatu pohon, dan apabila kamu melakukan satu perbuatan baik maka cabutlah paku itu. Demikian seterusnya.” kata sang ayah kepada anaknya itu. Awalnya anak itu tidak mau karena dia pikir untuk apa? Namun, akhirnya ia pun menyetujuinya karena menganggap bahwa ini hanya sebuah permainan. Paku yang telah terpasang di pohon itu telah terkumpul sebanyak 200 paku.
ASTAGHFIRULLAH! sesering itukah pemuda iti melakukan perbuatan yang tercela? Ya. Sampai akhirnya ia mempunyai niat bahwa dia harus menghabiskan paku-paku itu. Niatnya semata-mata bukan karena ingin melakukan perbuatan baik, namun ia hanya tidak ingin melihat paku-paku yang banyak itu di pohon. Diawali dengan kejujuran, ia jujur kepada ayahnya bahwa ia pernah mencuri uang ayahnya dulu, dan ia berhasil mencabut satu paku. Setelah itu kesabarannya, ia sering sekali dijahili teman-temannya, namun ia selau mencoba untuk menahan amarahnya. Tapi suatu ketika ia tidak mampu lagi menahan amarahnya dan ia pun terpaksa harus memasang satu paku lagi di pohon. Setelah itu ia mencoba untuk membantu ayahnya mengerjakan pekerjaan rumah, begitu seterusnya. Paku yang ia pasang mulai berkurang. Kini ia mulai mencoba untuk melaksanakan perinta-Nya. Ia pun mulai meninggalkan kebiasaan berzina dan meminm minuman keras.
SUBHANALLAH!!Maha Suci Allah. Akhirnya paku-paku itu pun habis! tak tersisa. Kini pemuda itu telah menjadi pemuda yang baik dan selau mentaati perintah-Nya.
7 komentar:
Untuk merasakan manisnya iman
Baginda nabi kita telah menjelaskan
Yang pertama engkau mencintai
Allah dan rasul- Nya melebihi apapun di dunia ini
Yang kedua mencintai seseorang (pr atau laki laki)
dikarenakan semata mata karena Allahu rabbi
Yang ketiga takut kembali kedalam kekafiran
setelah beriman
Sebagaimana takutnya
ia dimasukkan kedalam neraka
Semoga kita termasuk golongan orang yang berciri ciri tersebut
Islam itu mempunyai 2 kunci penting,.
yang pertama adalh keimanan dan yang kedua adalah komitmen terhadap keimanan nya tersebut..
amal shaleh terkadang menjadi hal yang sangat sepele,.
akan tetapi betapa tak berartinya sebuah kehidupan jika tak dibarengi dengan amal shaleh tersebut,.
karena amal shaleh juga akan turut menentukan nasib kita pada hari akhir kelak....
..adji..
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, lalu Kami akan mengembalikannya ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih...."(QS.At-tin:4-6).
hei ma'e!
subhanallah ya! Dgn masih adanya benih2 iman, seseorang yang notabene sbg sampah masyarakat pun dapat berubah mjd seorang pemuda yang baik nan sholeh.
smoga dg kolom ma'e ini kita smua bisa menyadarkan kawan2 kita yang lagi berada dlm jurang kesesatan dan membimbingnya dalam pelukan iman & kasih sayang Allah. Amien.......
Nurul H(2100015)
Iman dan amal sholeh. Dua hal yang berbeda secara harfiah, namun memiliki keterkaitan yang saling melengkapi. Keduanya harus saling melengkapi, tidak bisa hanya satu hal saja yang kita miliki. Iman saja tanpa amal sholeh bagaikan orang munafik. Sedangkan beramal sholeh tanpa beriman bagaikan sebuah fatamorgana dipadang pasir. Maka lengkapilah keduanya. Inti dari kehidupan adalah terciptanya keseimbangan. Seimbangkanlah dunia akhiratmu, niscaya kamu akan sukses dunia akhirat...begitu komentar Fahmi Bahar XISSI
iman harus selalu kita tanamkan..
ya...
iman dan amal shaleh meemang dua hal yang tak terpisahkan..
tanpa salah satu dari keduanya semuanya tak akan berjalan..
semoga saja ini bisa jadi tadabbur buat kita semua..
dn kita etap berada pada jalanNya..
amin...
Posting Komentar