oleh : Izzun Nafi'ah XI4
“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan” (Q.S. Al Ankabut : 17).
Adalah satu nikmat Allah yang paling besar selain iman dan islam adalah kesehatan yang kita miilki. Banyak sekali pribadi muslim/ah yang tidak menyadari akan hal tersebut, mereka masih berfikiran sangat pendek. Hanya kesenangan, hadiah, jabatan, prestasi yang mereka anggap ni’mat dari Allah. Pada kesempatan inilah saya ingin menggoreskan pena sebagai ungkapan hati saya, betapa besar hikmah di balik sehat ataupun sakitnya tubuh kita. Banyak umat manusia yang baru menyadari betapa nikmatnya kesehatan setelah ia diingatkan Allah melalui penyakit yang di deritanya. Sebenarnya apa sich sakit itu ???
Al Maradh: keluar dari keseimbangan yang khusus bagi manusia, dimana terbagi menjadi dua yaitu, secara fisik dan sebuah gambaran atas kejelekan. Sedangkan menurut Imam Ibnu Qayyim berkata dalam kitab Zadul Ma’ad : “ Di antara penyakit itu adalah segala sesuatu yang menghalangi tubuh untuk bertindak sempurna dan segala sesuatu yang menghalangi untuk mencapai kehidupan akherat.”. penyakit itu ada dua macam, penyakit hati dan penyakit tubuh.
Pembagian sakit yang sesungguhnya ada dua yaitu:
Sedangkan jenis yang kedua ini terbagi lagi menjadi 5 yaitu :
Sebenarnya mengapa Allah menciptakan penyakit ?
Beberapa diantaranya adalah :bagian dari ujian Allah untuk umatnya yang beriman, jalan untuk mencapai kedudukan yang tinggi, sumber penghasilan bagi dokter, nasehat dan peringatan Allah, salah satu sebab kematian, cara menyatukan dan meningkatkan hubungan diantara kaum muslimin.
Oleh karenanya jika kita di uji sakit oleh Allah, jangan pernah mengeluh apalagi sampqi berburuk sangka pada Allah, karena itu justru nantinya yang akan memberatkan kita. Cukup selalu mengingat Dia dan mengevaluasi perbuatan kita selama ini. Bisa saja sakit yang diderita oleh kita adalah batu pembalasan atas perbuatan maksiat yang telah kita lakukan dan sebagai upaya atau proses penyucian diri kembali.
Tapi bukan berarti karena sakit merupakan salah satu metode penyucian diri, kemudian jika kita merasa penuh dosa kemudian kita memohon untuk sakit, hal ini di larang oleh agama.
Banyak hal yang ada di balik kesehatan ataupun sakitnya tubuh kita, oleh karena itu mulai saat ini sadarilah dan bersyukurlah atas nikmat kesehatan ataupun nikmat-nikmat yang lain agar kita tidak termasuk golongan orang yang kurfur nikmat. Dengan sehat banyak sekali jalan kebaikan yang bisa kita lakukan, dengan keadaan sakit kita bisa mengambil hikmah bahwa itu salah satu jalan untuk lebih mengingat Allah dan proses mensucikan kembali dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hadapilah keadaan sakit kita dengan sabar dan selalu berdzikir pada-Nya, dengan itulah justru pahala akan selalu mengalir untuk kita meski jiwa dan raga kita tak sepenuhnya sehat.
28 komentar:
zun,abis gw liat tulisan lw gw baru menyadari apa itu sakit n' gimana cara qta bwt m'hadapi sakit itu sendiri...
tapi klo teori doank sich kayakx gampang bgt ya!!!!
coba klo bener2 lagi diuji dgn sakit itu, pasti susah bgt bwt ngadepinx dgn ikhlas dan bersabar dgn cobaan itu sendiri
apalagi klo sakit hati,,,,
beeeuh,, susah'e pol.....
ha4x, jadi ga jelas
ya,, moga2 qta smua tetep sehat selalu n' tunjukkin yang terbaik tuk smua
- nina_kerend -->hehe :)
memang benar, apa yang telah kamu katakan. namun, aku hanya ingin menambahkan bahwa tidak selamanya orang yang sakit itu hanya butuh bersabar dan berdzikir, mereka juga membutuhkan dukungan dan semangat dari kerabat dekatnya karena saya sering menemukan orang - orang yang down ketika sakit gara-gara termakan oleh omongan kerabat atau tetangganya. selain itu, dukungan yang kita berikan pada mereka juga akan membuat mereka untuk terus fight dalam melawan penyakit mereka.
oleh sebab itu, jika ada teman atau kerabatmu yang sedang sakit, dukunglah dia dan dengarkan segala keluh kesahnya karena dari itulah kita bisa membantu dia untuk terus percaya bahwa suatu saat nanti Allah akan memberikan kesembuhan padanya
Nabilah_XISS2
Sakit merupakan salah satu ujian yang diberikan oleh Allah SWT ntuk menguji seberapa jauh kesabaran dan bagaimana seseorang dalam menyikapi sakit yang dideritanya. Terlepas apakah itu berkaitan dengan jasmani atau pun rohani. Namun, adakalanya jika kita bandingkan tanggapan seseorang yang sedang dilanda rasa sakit, ia akan cenderung memilih untuk sakit jasmani daripada rohani (hati). Apa benar begitu? Banyak orang mengatakan, bahkan para pujangga pun sering mengutarakan begini: " sakit badan itu pasti ada obatnya, tidak begitu dengan sakit hati yang mungkin saja bisa sembuh tapi tetap saja bisa meningggalkan luka yang amat dalam, terlebih jika sakit hatinya itu merupakan sesuatu yang disebabkan oleh hal-hal prinsipil. Lalu bagaimana semestinya kita dalam menyikapi rasa sakit hati yang terlanjur tergores di hati???(Syifa-XI SS 2)
Tidak semua sakit itu merugikan kita...
Pasti dibalik sakit itu ada rahasia yang disembunyikan Allah.
Sakit adalah suatu bentuk perhatianNya kepada kita. tapi perhatian itu bisa dalam bentuk mengingatkan atau memang Dia sedang berbicara kepada kita tentang dosa-dosa kita yang telah lalu. Dengan menimbulkan sakit panas dosa kita akan luluh, ini sesuai hadits.
terimakasih kepada Izzun yang telah membuat artikel ini. Sehingga hamba Allah yang merasa tidak diperhatikan menjadi sadar dengan nikmat Allah yang diberikan. Karena nikmat itu bukan yang enak-enak saja, tapi penderitaan juga merupakan nikmat yang perlu di hadapi.
Makasih ya zun... artikel ini benar2 menyadarkan kita semua untuk lebih bersyukur kepada Allah terutama atas nikmat sehat.
Bener banget zun...orang yang diberi sakit oleh Allah pasti ia akan menyadari betapa nikmatnya nikmat sehat... dan akan berjuang untuk kembali sehat.
Luthfi Nur Afifah
xi ns 3
karena rasanya sakit ya makanya namanya sakit
jadi harus disukuri, biar sehatnya jadi berasa...
some2one0some3where
Semoga yang sakit diberikan kesembuhan dan kesabaran.
Amiin.
Assalamu'alaikum Wr Wb
fyuhhh....
iya juga ya....
kebanyakan orang (termasuk ane)sering mengeluh ketika menderita sakit yang menurut kita lama.padahal, jika di banding kan waktu sakit kita dengan waktu sehat kita, sudah tentu lebih banyak waktu sehat kita.tapi mengapa kita mengeluh..?
itulah manusia...
semoga semua orang yang membaca renungan di atas menjadi sadar akan hal itu..
dan semoga ALLAH memberikan pahala yang setimpal bagi orang yang membuat renungan itu...amiiin.
trims..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
sakit ~ dosa dikurangi
sakit banyak ~ banyak dosa dikurangi
sakit terus aja biar dosanya berkurang terus
Qoni' XI IPA 4
ane mau nanya. kalo misalnya semua manusia ga pernah sakit ada yang merasa dirugikan gak?. gimana cara paling efektif buat nyadarin orang-orang bahwa sakit itu gak selamanya buruk kaya yang tadi izun utarain padahal semua masyarakat indonesia terus mengeluh karena banyak penyakit yang menyebar di seantero indonesia. kira-kira gimana tuh......... kalo nabi yang nyembuhin penyakit pake rukyah kira-kira masuk akal gak.. emang bakteri/kuman tubuh bisa ilang gara-gara minum aer yang udah dibacain... terus kira-kira kalo misalnya ada penderita penyakit yang bakal diklaim bisa mati ternyata lama banget nimpa kitanya tapi akhirnya mati juga apakah itu merupakan ujian atau suatu pesan yang disampaikan allah bahwa ajal kita gak lama lagi? apa perbedaan dokter sama dukun yang sama-sama nyembuhin pasiennya sedangkan orang-orang mengklaim bahwa dukun itu haram hukumnya. ane tunggu jawabannya.
irsyad XI NS 4
assalamualaikum..
hmmm..
bener juga apa kata lo zun,,
sakit adalh sebuah ujian..
sakit bukan berarti Allah membenci kita,
bahkan sebaliknya,
dengan sakit berarti Allah sayang am kita,,
tapi bukan berarti juga orang sehat gak
disayang ama ALlah.
mungkin dia diuji dalam bentuk lain.
jadi,,
gw setuju banget ma ap kata izzun.
sebaiknya kita selalu mensyukuri ap yang kita dapet.
baik dalam berupa kesehatan m,aupun sakit.
yakinlah..!!
bahwa segala sesuatu yang terjadi itu,,
pasti ada hikmah dibalik itu semua.
seperti halnya,,
orang sakit gak bisa melihat
*hikmahnya orang itu gak dapat melakukan zina mata*
kesimpulannya :
---segala sesuatu yang terjadi janganlah disesali.
---bersyukurlah terus kepada Allah.
NB :
* maaph pak,,
yang diatas itu punya saya.
Kamilia-- XINS2)
--lupa kasi nama-
huuu mbak lia lupa namain:)
pis!
wah seneng banget banyak komentarnya..
ayo kirimkan komentar anda secepatnya..!!!!
makin cepat makin baik...!!!
buat irsyad...
Nabi bisa nyembuhin penyakit ga ??? masuk akal ga ???
ya masuk akal lah, Nabi itu salah satu keprcayaan Allah
yang menyebabkan sembuh kan Allah, penyakit juga dari Allah. bukan berrti Nabi trus ga bs nyembuhin penyakit modern,,
justru beliaulah yang baklan menjadi perantara Allah buat nyembuhin orang2 yang sakit.
klow dokter bs nyembuhin napa Nabi enggak ??
padahal Dokter manusia biasa, banyak dosa.
sedangkan Nabi Ma'shum(dilindungi/terjaga) aq yanqin insyaAllah bisa kok.
cara efektifnya, temani orang2 yang sakit sebisa antum
karena biasanya orag2 yang sakit tu suka mengeluh karena ia kesepian ga da temen, dan jadi meraskan sakitnya
klow misalkan antum nemnein terus kan dia jd terhibur dan tetap mersakan sensasi sakit sbg sst yang justru menjadi momentum buat diya semakin merasa di sayang orang2 disekitarnya.
aduh pertanyaan antum yang tentang penyakit yang klaim mati tu aku ga ngerti maksudnya apaan ???
bedanya Dokter mengobati dengan ILMU yang ia telah milki dan pelajari. dan ia memakai prosedural yang jelas dan tertata rapi
Dukun hanyalah salah satu media penyembuhan karena ia memilki sebuah ilmu khusus. Dukun mungkin emnag ga semuanya haram
dukun yang tetap dalam koridor syariat islam, boleh2 aja khan asalkan tidak mengandung unsur syirik
klow dukun dah pakai jampi2 yang ga jelas githu dan bener2 dah ngelihatin syiriknya jelas2 HARAM. dan tentu yang membedakan karena ia bukan media resmi penyembuhan.
suatu amal ga bakaln bis asempurna tampa ilmu.
justru bakalan sesat. mungkin tu juga yang nimpa para dukun yang syirik
maksih ya cad,,,,
nanya aja terusbiar bisa berbagi ilmu dan wawasan. OK!!!
wah.wah.
ternyata temen-temen kritis juga thdp keadaan.
oia teman, jgn hanya ditulis aja apa yg disimpulkan dr artikelnya izzun,
tapi aplikasikan jg di kehidupan nyata.
bukankah kita hidup di alam nyata??
ehm...setelah gw baca renungan lw.
gw menyadari akn fenomena tsb di kehidupan sehari-hari qta. akan tetapi, di lain hal gw ngerasa apa yg lw bicarakn susah untuk direalisasikan dlm khidupan nyata.
gw sndri sring mnemukan org yg ketika sakit dia memohon kesehatan yang sangat kepada Allah. kemudian ketika ia telah diberikan kesehatan ia lupa akan nikmat itu. ia tidak bersyukur bahkan sampai lupa kepada-Nya.
naudzubillah.
bahkan gag sdikit juga yg mengira bahwa kesembuhan yang Allah berikan dikira karna ia rutin minum obat atau karna ia pergi ke dokter. padahal obat dan dokter hanyalah perantara dari Allah untuk memberikan kesehatan kpd qta.
padahal ketika Allah telah menakdirkan qta meninggal, apa yang bisa qta perbuat?? mungkin qta hanya dpt pasrah menerima takdir itu. dan qta baru sadar dan memohon ampunan kpd-Nya.
untuk itu gw bharap lw dan org2 yang membaca ni renungan sadar dan mau merubah pola pikir mereka slama ini. serta syukuri apa yang telah Allah berikan kpd qta saat ini atau sampai qta kembali ke pangkuan-Nya.
hm? gue setuju banget zun sama apa yang udah lo tulis.
berhubung gue baru aja abis sakit dan sekarang masih dalam masa penyembuhan jadi gue sangat tertarik sama artikel lo ini hehehe.
yap! emang kita sebagai manusia pasti selalu aja berburuk sangka terlebih dahulu sama Allah tanpa mikir-mikir panjang lagi 'apa sih yang sebenernya udah Allah rencanain dibalik penyakit yang sedang menimpa kita ini?' jujur gue sebagai orang yang sering sakit-sakitan juga sering ngerasain hal yang kaya gitu hehehe. tapi gue juga suka ngambil hikmahnya dari semua. hm? kaya misalnya, dengan gue sakit berarti Allah udah menolong gue untuk mengurangi jatah alfa gue haha. itu sebenernya bukan suatu hal yang patut ditiru cuma itu merupakan suatu hal yang bisa ngebuat gue untuk bersyukur sama Allah walopun mungkin salah hehe. hm sama apalagi yaa? mungkin kaya waktu gue abis operasi usus buntu ini, gue jadi ngerasa kalo anak=anak kelas itu baik banget sama gue soalnya mereka udah mau dateng buat ngejengukin gue, bu har juga, bu dini juga yang udah ngesms-in nyokap gue mulu. terus pa oji juga! hehehe. pokonya dengan usus buntu gue ini gue jadi belajar untuk harus lebih bersyukur lagi sama Allah karena gue dikelilingi oleh orang-orang yang perhatian sama gue huhu. ohiya, gue juga ngeliat betapa nyokap gue itu yang ngga lelah nemenin gue waktu gue di rumah sakit. ada kali beliau nemenin gue 4 hari 3 malem di rumah sakit dan ngga pulang sama sekali.
yaudah pokonya, i love my mom, and i love you all!!
Memang hidup itu kayaknya selalu begitu ya..?
soalnya gw ngrasa... kebanyakan dari kita memang bersikap seperti itu....
suuidzonnya itu gag karuan......
padahal, ketika Alloh ngasi sakit ke kita,
berarti Alloh masih sayang sama kita...
ingat kan pepatah yang bilang
kalo dibalik segala sesuatu pasti menyimpan hikmah yang pastinya bisa menjadi ibroh bagi kita....
Sedikit bercerita tentang pengalaman yang gw alami...
waktu SMP gw pernah gag bisa jalan....
ada yang bilang cikungunya lah...
ada yang bilang apalah....
toh ternyata setelah cek darah
gw positif kena asam urat?
hhah??????
kelas 3 smp kena asam urat?
bapak2 kali?
gw hampoir gag percaya
bahwa tuh penyakit bisa hinggap di badan gw
gw sempet shock...
tapi abi ma umi gw mampu ngeyakinin gw,
bahwa dibalik itu semua pasti ada hikmahnya....
antara lain adalah....
makanan gw jadi lebih terjaga
dan otomatis aku bisa memulai untuk hidup sehat...
yang sekarang lagi gw jalani juga...
karena gw obesitas...
heheheh
selain itu...
ada lagi,,,
pas uan gw kena cangkrangen....
pas hari ke dua gw paksain ampe hari ke 3...
walaupun sakit gw paksain karena gw gag mau susulan....
alhasil; gw pingin buktiin ke semua orang kalo gw tetap bisa dapet hasil maksimal...
alhasil,,.,
UAN gw debutan tertinggi di skul...
hahaha...
Allohu akbar...
tuh kan....
sebenarnya sakit itu juga karunia dari tuhan,,,
so bwat kamu2 yang ngrasa marah ato bt karena sakit...
coba deh...
sekali2 rasain tuh sakit dan pikir dan banyak dzikir....
lu pasti bisa ngrasain hikmah dibalik itu semua....
Rizqi Fadhilah Akbar 2 ips 1
hahahaha.
emang susah deh kayaknya buat gag ngeluh kalo lagi sakit.
tapi kalo ngeluh ke dokter gak papa kan..???
kalo gag ngeluh tar si dokter gag tau kita sakit apa.
trz malah gag bisa dikasih obat.
hehehehe
trz....
kalo
sakit
hati
gmn..???
kan sakiiiiiiiiiiiiiiiitt bgt masa gag bleh ngeluh sih..????
yg penting gag berlebihan aja gag pha kan..???
ehm. setelah sekian lama akhirnya ane mendapat jawabannya.
Kenapa ya, tiap hari senin tejo sakit?-Oh, bukan. bukan itu kaya'-a.
poko'e, semua yg Allah berikan itu nikmat kan? ya kan jun?
ane jadi bersyukur bisa BAB dengan tenang.
Ryan M (Mbah)
2600020
Memang betul
kebanyakan manusia sadar akan nikmat apbila ia telah ditimpa oleh sebuah bencana atau ujian seperti contohnya sakit.
kita baru menyadari bahwa sehat merupakan nikmat setelah dtangnya sakit. Begitulah manusia.
Namun perlu diingat bahwa ketika sakit selain kita harus bersabar dan berdzikir, kita harus berusaha untuk dapat sesegera mungkin menjadi sehat. Hal itu dapat kita wujudkan dengan cara berobat dan berolahraga.
wah ternyata manusia selalu lupa kan rahmat'a ya?!
semoga kita dapat menguranginya sedikit demi sedikit!aamiin...
semoga kita senantiasa mensyukuri kesehatan dengan menjaga'a sebaik mungkin!!
jaga kesehatan!!
Sakit merupakan musibah yang mengisyaratkan bahwa makin tebal iman seseorang maka makin beratlah ia untuk diuji
Karenanya, jagalah kesehatan selagi dini
jangan menganggap remeh suatu penyakit apalagi gejalanya
Sering sering datang ke poli
di situ ada dokter dan bidan yang selalu menjaga
Zun artikelnya bagus lho......
Orangnya juga cantik.....
Pinter lagi......
Wah gw jadi makin suka deh.....
^_^
prtanyaan :mending sakit gigi apa sakit hati?
boh: sakit hati
zul: sakit perut
put: sakit hati
mel: sakit hati
may: gg mau 22nya,sakit
liph: sakit gigi
zie: sakit hati
apapun sakitnya,yang penting minumnya:sosro
(Senyum Oke,ikhlaS,sabaR,Oke juga!)
sakit=susah
tapi cobalah merenungi hikmah susah dari sakit
mungkin m'jadi lbi sabar, lbi ikhlas,dll
(wlwpun harus ngeluarin duit jg)
dan hikmah yg pling pnting:
antibodi di tubuh terbentuk mnjadi lbi kuat
jdi,apbila terserang pnyakit trsebut lagi,
tubuh qt tdk mudah sakit...
selain itu, kalo sakit itu tdk ada,
siapa yg mau jadi dokter?
pdhl kan biasanya dokter itu b'pnghasilan banyak?
saya sndiri pgen jadi istrinya dokter.hehehe!:)
ahahaaa..
terimakasih teman..
sudah mau mengingatkan hal2 yang mungkin sering terlupakan oleh kita, banyak sekali hal2 seprti ini yang sering terjadi dalam kehidupan kita..
tapi kita malah sering dengan begitu saja melupakannya..
okeoke, insyaAllah mulai ini akan diusahakan untuk selalu mengingat apa yang sering terlupa..
..
ohya satu lagi..
tapi maaf ya jun...
setelah gw baca kok gag terlalu dalem ya kenanya di hati..
malah cenderung terkesan menasehati gitu..
jadi kesannya kurang deh..
but overall cukup kok buat jadi tazkiroh....
280409
2400011
gw pernah denger zun...g tau bener to gak.
jd gini,,
waktu kita sakit, itu ada beberapa malaikat.
ad malaikat yg ngilangin nafsu makan
dan ad malaikat yg ngilangin dosa2 kita.
jd orang yg g pernah tobat dan sakit,,berarti dosanya g ilang2 ye.....
makanya segeralah bertobat dan sakit..
sesat..
Rizal.F
satu yang mau gw tambahin,,
bisa saja dengan sakit itulah kita sesungguhnya mendapat nikmat yang sebenar-benarnya nikmat dari Allah....
misal :
- waktu kamu sakit, teman kamu merasa lebih perhatian
- orang tua kamu jadi lebih dekat (lebih banyak waktu berbincang dan bercerita) dengan kamu
- kamu bisa lebih merasakan nikmatnya makan di pagi hari (tidak dikejar-kejar hitungan anak disiplin!)
dan yang paling utama, saat sakit seharusnya kita lebih banyak berpikir, introspeksi, mengapa sakit ini bisa terjadi?
entah itu karena keteledoran kita sendiri atau perbuatan maksiat yang pernah dilakukan...
saat itulah dimana kamu bisa lebih menyempatkan diri,
untuk berbicara pada dirimu sendiri....
subhanallah...
Posting Komentar